PADANG PANJANG — Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengapresiasi Bazar Sembako Ramadan yang diinisiasi Pemko bersama berbagai pihak seperti swasta, perbankan, dan sejumlah koperasi. Bazar ini dilaksanakan 11-13 April, di Gedung M. Sjafei.
Berkat dukungan berbagai pihak, uang sebesar Rp55 juta berhasil dikumpulkan menyubsidi masyarakat kurang mampu membeli sembako pada kegiatan tersebut. Sebanyak 8.000 kupon dibagikan. Mereka mendapatkan potongan harga Rp5.000 per item sembako.
Wako Fadly saat meninjau langsung kegiatan tersebut, Rabu (12/4), berharap inflasi terkendali dengan adanya Bazar Sembako Ramadan ini.
“Ini adalah salah satu cara mengendalikan inflasi. Bagaimana kita mengontrol harga pangan di Kota Padang Panjang, ” katanya.
Dikatakannya lagi, masyarakat lain juga bisa berbelanja di Bazar Sembako Ramadan. Mereka mendapatkan harga yang lebih murah dari harga biasa di pasaran. Seperti beras premium Anak Daro yang biasanya Rp17.000 per kilogram, di Bazar Sembako hanya Rp14.500.
Di waktu yang bersamaan, sebut Fadly, juga ada penyerahan bantuan beras di delapan kelurahan dibagikan untuk 2.254 KK. Beras ini berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Jevie C Eka Putra, M.T mengatakan, bazar dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Sembako yang dijual yaitu minyak goreng, gula pasir, telur, tepung dan lainnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dari beberapa instansi. Seperti Baznas 160 paket, dari koperasi 146 paket dan BNI 50 paket.
“Kepada masyarakat, mari beramai-ramai datang ke pasar murah. Bagi yang telah diberikan kupon subsidi agar segera menukarkan kuponnya, ” ujar Jevie.
Tampak hadir, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Ewasoska, S.H, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Putra Dewangga, SS M.Si. (KPP)